MARTAPURA – Duta dan Kader Digital dari 20 desa di Kabupaten Banjar melaksanakan Rapat Koordinasi untuk menyamakan persepsi dan merumuskan strategi pengembangan digital. Acara ini berlangsung di Lesehan dan Kolam Pemancingan, Desa Awang Bangkal, Kecamatan Karang Intan pada Senin (5/8/2024).
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari setiap desa, termasuk Desa Takuti yang aktif berpartisipasi. Beberapa topik penting menjadi fokus utama diskusi, antara lain:
- Peningkatan Literasi Digital: Strategi untuk memperbaiki pemahaman dan keterampilan digital di kalangan masyarakat desa.
- Pemanfaatan Teknologi untuk Pemasaran Kerajinan Tangan: Inisiatif untuk memanfaatkan platform digital dalam mempromosikan produk kerajinan lokal.
- Program Kesadaran Lingkungan: Pembahasan mengenai bank sampah digital dan upaya pengelolaan sampah yang lebih efisien.
Kader Digital dari Desa Takuti, Muhammad Ahyat, mempresentasikan berbagai program unggulan yang meliputi:
- Sosialisasi Literasi Digital: Upaya untuk meningkatkan pemahaman teknologi di kalangan warga.
- Pemasaran Digital untuk Produk Kerajinan: Strategi untuk memasarkan produk lokal melalui platform online.
- Kesadaran Pengelolaan Sampah: Pengembangan sistem bank sampah digital untuk mengelola limbah.
- Digitalisasi Sektor Pertanian: Inisiatif untuk menerapkan teknologi dalam praktik pertanian.
Program-program ini mendapatkan apresiasi luas dan diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan masyarakat.
Dengan diselenggarakannya rapat koordinasi ini, diharapkan setiap desa dapat saling mendukung, berbagi pengetahuan, dan menerapkan teknologi digital secara efektif. Semua peserta berharap bahwa kerjasama antar desa akan membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat di 20 desa yang terlibat.
