Pontianak, VIAHUB.ID – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 akan segera digelar di Aceh dan Sumatera Utara dari tanggal 8 hingga 20 September 2024. Kontingen Kota Pontianak yang tergabung dalam Kontingen Kalimantan Barat (Kalbar) telah memulai persiapan matang untuk berlaga dalam ajang bergengsi ini, dengan harapan besar untuk meraih medali, terutama medali emas.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyatakan bahwa Kota Pontianak mengirimkan 43 atlet yang akan berkompetisi dalam 21 cabang olahraga (cabor) di PON XXI. Persiapan para atlet telah dilakukan secara intensif melalui pemusatan latihan atau Training Center (TC).
“Kami telah mempersiapkan atlet secara matang untuk memastikan mereka dapat tampil maksimal saat pertandingan nanti,” ujar Ani Sofian saat melepas Kontingen Kota Pontianak di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Minggu (18/8/2024).
Ani Sofian juga memberikan pesan penting kepada seluruh atlet. Ia menekankan pentingnya menjaga stamina dan kesehatan, serta menjaga sportivitas.
“Kami doakan semoga mereka bisa meraih medali, walaupun KONI Pontianak menargetkan 10 cabang, saya berharap semua 21 cabang meraih medali,” tambahnya.
Pj Wali Kota juga mengungkapkan adanya komitmen dari Ketua DPRD Kota Pontianak untuk menambah bonus bagi atlet berprestasi.
“Besaran bonus akan mengikuti aturan yang berlaku, namun jika memungkinkan, bonus tersebut bisa ditambah,” jelasnya.
Ketua KONI Kota Pontianak, Nanang Setiabudi, menyampaikan bahwa kontingen Kota Pontianak telah mempersiapkan diri selama empat hingga lima bulan, melibatkan pelatihan mandiri dan terpusat. Kontingen terdiri dari 86 orang, termasuk 43 atlet, 30 pelatih, dan 14 official.
“Kami berharap para atlet dapat menyumbang medali, terutama medali emas, untuk Provinsi Kalbar,” ujar Nanang.
Pada PON XXI, KONI Kota Pontianak menargetkan prestasi di tujuh cabang olahraga yang sebelumnya telah meraih emas, seperti tarung derajat, angkat besi, panjat tebing, muay thai, dan triathlon.
“Kami berharap bisa naik peringkat dari tahun sebelumnya dengan perolehan medali yang lebih banyak,” pungkas Nanang.