Cak Imin Tegaskan PKB Milik Rakyat, Bukan Milik Perorangan atau NU

Cak Imin Klarifikasi Status PKB dalam Konteks Pilkada 2024

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, VIAHUB.ID – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, atau akrab disapa Cak Imin, menegaskan bahwa PKB bukanlah milik pribadi, kelompok, atau organisasi tertentu, termasuk Nahdlatul Ulama (NU). Pernyataan ini disampaikannya dalam acara serah terima surat dukungan untuk bakal calon Pilkada 2024 di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu (18/8/2024).

Cak Imin menegaskan bahwa PKB adalah partai yang dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia dan bukan milik Muhaimin Iskandar secara pribadi atau organisasi seperti NU.

banner 325x300

“Partai ini bukan milik Muhaimin, bukan milik NU, bukan milik sekelompok orang, tapi milik seluruh rakyat Indonesia,” kata Cak Imin.

Meskipun PKB lahir dari pemikiran para ulama, Cak Imin mengingatkan bahwa tujuan pendirian PKB adalah untuk kepentingan seluruh rakyat, bukan hanya untuk Nahdliyin.

“Ini penting supaya kita mengerti betul spiritnya,” ujarnya. Ia menekankan bahwa PKB harus menjaga keberagaman dan inklusivitasnya.

Cak Imin juga mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian PKB selama hampir dua dekade kepemimpinannya. Ia mengklaim bahwa PKB telah berkembang pesat dan terus melayani kepentingan seluruh masyarakat Indonesia.

“Alhamdulillah PKB semakin membesar dan terus membesar. Karena PKB melayani kepentingan seluruh rakyat Indonesia, melayani seluruh kepentingan bangsa ini, melayani seluruh masyarakat yang ada di masing-masing tanggung jawab kita,” ujar Wakil Ketua DPR RI tersebut.

banner 325x300