Kobar – Penjabat (Pj) Bupati Budi Santosa memulai pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada hari ini, Selasa (23/7). Acara yang diadakan di Puskesmas Kumai ini bertujuan untuk menghadapi kejadian luar biasa (KLB) Polio yang melanda berbagai wilayah di Indonesia.
Tujuan utama dari kegiatan PIN ini adalah untuk menghentikan penularan virus polio di Kabupaten Kobar serta mencegah terjadinya KLB penyakit polio. Pencanangan PIN Polio dimulai dengan pemberian imunisasi kepada anak-anak usia bayi, balita, anak pra sekolah (PAUD/TK), dan siswa sekolah dasar.
Hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah (Sekda) Rody Iskandar beserta anggota Forkopimda Kabupaten Kobar. Dalam laporannya, Sekda Rody Iskandar mengungkapkan bahwa Kabupaten Kobar telah memasuki tahap pelaksanaan PIN Polio tahap 2, dimulai pada hari ini, 23 Juli 2024.
“PIN Polio tahap 2 di Kobar akan dilaksanakan dalam dua putaran dengan sasaran seluruh anak usia 0-7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, dengan jumlah sasaran sebanyak 39.453 anak yang akan dilayani di 677 pos imunisasi yang tersebar di seluruh kecamatan,” jelas Rody.
Pj Bupati Budi Santosa mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan memberikan pesan kepada semua tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung kegiatan PIN Polio ini. “Saya berharap para pengambil kebijakan, petugas kesehatan, dan semua elemen masyarakat dapat mendukung kegiatan ini. Tujuan utama peningkatan kesehatan adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” kata Budi Santosa.
Budi Santosa juga mengingatkan semua pihak yang hadir untuk tetap mempraktikkan pola hidup bersih dan sehat. “Masyarakat memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan berbagai penyakit,” tambahnya.
Dengan dimulainya kegiatan PIN Polio ini, diharapkan penularan virus polio di Kabupaten Kobar dapat dihentikan dan terjadinya KLB Polio dapat dicegah, sehingga anak-anak di Kabupaten Kobar dapat tumbuh dengan sehat dan kuat.
