Tekno  

CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis, Telegram Tegaskan Tidak Ada yang Disembunyikan

Telegram Berharap Kasus Durov Segera Terpecahkan, Sementara Rusia Menunggu Akses ke Durov

banner 120x600
banner 468x60

Viahub.id – Pavel Durov, CEO dan pendiri Telegram, telah ditangkap oleh pihak berwenang Prancis di luar Paris. Telegram, melalui pernyataan yang diunggah di saluran resmi mereka di aplikasi Telegram pada hari Minggu, menegaskan bahwa Durov “tidak ada yang disembunyikan.” Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa tuduhan bahwa platform atau pemiliknya bertanggung jawab atas penyalahgunaan platform adalah hal yang “absurd.”

“Platform atau pemiliknya tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan platform. Ini adalah hal yang absurd untuk mengklaim demikian,” bunyi pernyataan Telegram.

banner 325x300

Menurut pejabat Prancis, penangkapan Durov merupakan bagian dari penyelidikan polisi terkait aktivitas kriminal yang terjadi di jejaring sosial tersebut. Telegram, yang dikenal dengan pendekatannya yang lebih longgar terhadap moderasi dan tidak mengenkripsi pesan secara default, dianggap oleh banyak orang sebagai alternatif yang lebih privat dan bebas sensor dibandingkan dengan jejaring sosial lainnya.

“Hampir satu miliar pengguna di seluruh dunia menggunakan Telegram sebagai sarana komunikasi dan sebagai sumber informasi vital,” tulis pernyataan Telegram. “Kami menunggu penyelesaian cepat dari situasi ini.”

Telegram juga merupakan sumber informasi penting dalam perang yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia. Kementerian Luar Negeri Rusia di Paris mengatakan bahwa pemerintah Prancis hingga saat ini belum memberikan akses kepada mereka untuk Durov, yang lahir di Rusia dan memiliki kewarganegaraan Prancis serta Uni Emirat Arab, tempat markas besar Telegram berada.

Dalam wawancara langka dengan Tucker Carlson pada bulan April, Durov menyatakan bahwa tujuan Telegram adalah menjadi platform “netral” dan menolak permintaan dari pemerintah untuk moderasi. “Saya menghindari bepergian ke negara-negara besar dan geopolitik di mana terdapat perhatian berlebihan terhadap perusahaan kami,” katanya. “Saya bepergian ke tempat-tempat yang konsisten dengan nilai-nilai kami.”

banner 325x300