Penyakit ginjal yang telah memasuki stadium akhir, atau sering disebut gagal ginjal, adalah kondisi di mana organ ginjal tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Ginjal sehat berperan penting dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah yang dibuang melalui urine. Namun, saat fungsi ginjal menurun drastis, kadar limbah, elektrolit, dan cairan berbahaya dapat menumpuk di dalam tubuh, membuat cuci darah menjadi opsi penting untuk mempertahankan harapan hidup.
Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Stadium Akhir
Menurut National Kidney Foundation, gagal ginjal merupakan hasil dari penurunan fungsi ginjal secara bertahap. Banyak penderita tidak menyadari bahwa mereka mengalami penyakit ginjal sampai mencapai stadium akhir. Gejala berikut ini dapat mengindikasikan bahwa penyakit ginjal sudah parah:
- Penurunan Jumlah Buang Air Kecil: Jumlah urine yang dikeluarkan berkurang signifikan.
- Ketidakmampuan untuk Buang Air Kecil: Tidak bisa berkemih sama sekali.
- Kelelahan: Rasa lelah yang ekstrem dan berkepanjangan.
- Malaise: Perasaan sakit secara umum dan tidak nyaman.
- Sakit Kepala: Nyeri kepala yang sering terjadi.
- Penurunan Berat Badan yang Tidak Dapat Dijelaskan: Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
- Kehilangan Selera Makan: Hilangnya nafsu makan.
- Mual dan Muntah: Rasa mual yang disertai muntah.
- Kulit Kering dan Gatal: Kulit terasa kering dan gatal.
- Perubahan Warna Kulit: Kulit mungkin tampak pucat atau menguning.
- Sakit Tulang: Nyeri pada tulang.
- Kebingungan dan Kesulitan Berkonsentrasi: Kesulitan dalam berpikir dan fokus.
Gejala Tambahan yang Mungkin Muncul:
- Mudah Memar dan Serin Mimisan: Kecenderungan mudah memar atau berdarah.
- Mati Rasa di Tangan dan Kaki: Sensasi mati rasa pada ekstremitas.
- Bau Mulut: Bau mulut yang tidak sedap.
- Rasa Haus yang Berlebihan: Kehausan yang intens.
- Sering Cegukan: Cegukan yang tidak berakhir.
- Tidak Ada Siklus Menstruasi: Gangguan menstruasi pada wanita.
- Gangguan Tidur: Termasuk apnea tidur obstruktif dan sindrom kaki gelisah (RLS).
- Libido Rendah atau Impotensi: Penurunan gairah seksual atau masalah ereksi.
- Edema atau Bengkak: Pembengkakan, terutama di kaki dan tangan.
Kapan Harus Pergi ke Dokter?
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, terutama jika tidak bisa berkemih, sering muntah, merasa lemah, atau kesulitan melakukan tugas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter. Tes urine dan darah biasanya dilakukan untuk memeriksa tanda-tanda penyakit ginjal stadium akhir. Penderita gagal ginjal umumnya memiliki eGFR (estimated Glomerular Filtration Rate) kurang dari 15 selama 3 bulan atau lebih.
Perawatan untuk Gagal Ginjal
Saat ini tidak ada obat untuk gagal ginjal, tetapi pengobatan dapat membantu memperpanjang hidup dan meningkatkan kualitas hidup. Dua opsi perawatan utama adalah dialisis dan transplantasi ginjal. Dialisis terdiri dari dua jenis:
- Hemodialisis: Juga dikenal sebagai cuci darah, di mana darah disaring menggunakan mesin.
- Dialisis Peritoneal: Menggunakan membran peritoneum di dalam perut sebagai filter.
Mengetahui ciri-ciri dan gejala penyakit ginjal yang sudah parah dapat membantu Anda mendapatkan perawatan yang diperlukan lebih awal dan mempertahankan kualitas hidup yang lebih baik.