Palangka Raya – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengirimkan dua perwakilan untuk mengikuti Focus Group Discussion (FGD) dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Tengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Dandang Tingang Palangka Raya pada Rabu (14/8/2024).
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Barito Selatan, Mario Aan, menugaskan Kabid Komunikasi dan Informatika Aida Herawani serta Penyusun Bahan Informasi dan Publikasi Sri Wahyuni untuk berpartisipasi dalam acara ini. Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Suhaemi memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut, menekankan pentingnya peran KPID sebagai lembaga independen dalam meningkatkan kualitas penyiaran dan memberikan kepastian hukum bagi pelaku penyiaran di Kalteng.
“Kolaborasi antara stakeholder di Kalimantan Tengah dalam mendukung pengawasan penyiaran sangat penting, terutama untuk memastikan penyiaran lebih tertib dan berkualitas,” ujar Suhaemi.
Ketua KPID Kalteng Ilham Busra menyoroti bahwa tahun 2024 merupakan tahun politik, yang membawa dinamika suhu masyarakat yang tinggi. Hal ini berpotensi memicu penyebaran hoax, isu SARA, dan fitnah di media sosial.
“Kewajiban kita sebagai penggiat media adalah untuk menyaring informasi sehingga yang sampai ke masyarakat adalah berita yang akurat dan bukan sekedar hoax,” ujar Ilham Busra.
FGD dan Rakorwil ini dilaksanakan selama dua hari dan melibatkan berbagai narasumber, termasuk Komisioner Bawaslu Prov Kalteng Siti Wahidah, unsur Forkopimda, Ketua KPID Pusat Periode 2022–2025 Ubaidillah Sadewa, serta Kadiskominfosantik Prov Kalteng Agus Siswadi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara berbagai pihak dalam mengawasi dan meningkatkan kualitas penyiaran di Kalimantan Tengah, khususnya di tengah intensitas berita politik.