Singkawang – Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, dr. Achmad Hardin, mengungkapkan bahwa pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran I belum mencapai target yang diharapkan. Pada evaluasi pelaksanaan PIN Polio putaran I yang berlangsung di Kantor Wali Kota, Senin (5/8/2024), dr. Hardin menyatakan bahwa capaian Kota Singkawang baru mencapai angka 55,6%, jauh dari target 95%.
“Hingga tanggal 4 Agustus, Kota Singkawang hanya mampu mencapai 55,6% dari target yang dicanangkan, dan hanya lebih baik dari Kota Pontianak. Cakupan keseluruhan Kalimantan Barat berada di angka 77,6%,” ujar Hardin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Mursalin, menyebutkan bahwa berdasarkan surat dari Kementerian Kesehatan RI, pelaksanaan PIN Polio putaran I diperpanjang hingga 12 Agustus 2024. “Putaran kedua PIN Polio akan dimulai pada tanggal 12 Agustus, dengan syarat cakupan putaran pertama mencapai target 95%,” jelas Mursalin.
Hingga saat ini, dari sasaran estimasi 36.998 anak, Kota Singkawang baru mencapai 20.575 anak, yang setara dengan 55,6% dari target estimasi. Namun, jika dibandingkan dengan sasaran riil sebanyak 26.127 anak, capaian Kota Singkawang mencapai 78,7%.
“Masih terdapat 5.050 sasaran yang belum tercapai, terdiri dari balita sebanyak 3.142, anak usia TK/PAUD 699, dan anak usia SD/MI 1.209,” lanjut Mursalin. Ia juga berharap agar Dinas Pendidikan dan Kemenag dapat berkoordinasi dengan Puskesmas untuk menjadwalkan pelaksanaan PIN Polio di sekolah-sekolah.
“Harapannya, dengan adanya koordinasi yang baik dari semua pihak terkait, kita dapat memaksimalkan pencapaian sasaran vaksinasi polio di Kota Singkawang,” tutup Mursalin.
