Dalam upaya menjaga kepercayaan konsumen di e-commerce, Federal Trade Commission (FTC) Amerika Serikat telah memutuskan untuk melarang ulasan produk yang dibuat oleh kecerdasan buatan (AI) serta penggunaan bot untuk meningkatkan pengikut media sosial. Aturan baru ini, yang disetujui secara bulat oleh lima komisaris FTC, akan berlaku 60 hari setelah diterbitkan di Federal Register.
Aturan ini melarang perusahaan dari menerbitkan ulasan yang menyimpangkan pengalaman nyata seseorang atau yang melibatkan pembuatan persona yang tidak ada. Ini termasuk ulasan yang dihasilkan oleh AI yang membuat produk terlihat lebih populer atau sah daripada yang sebenarnya. Selain itu, situs ulasan yang dikendalikan perusahaan, ulasan dari orang dalam perusahaan, penekanan ulasan negatif, dan pembelian ulasan positif atau negatif juga dilarang.
FTC kini memiliki kekuatan untuk mencari ganti rugi finansial bagi konsumen yang tertipu oleh ulasan menyesatkan, memperluas kewenangannya dari sebelumnya yang hanya dapat melakukan penyelidikan dan denda pada kasus-kasus tertentu.
Aturan baru ini juga melarang “penyalahgunaan indikator sosial media palsu,” seperti pengikut, subscriber, atau “likes” buatan yang dapat memanipulasi popularitas profil media sosial, seperti influencer Instagram atau halaman TikTok perusahaan. Indikator yang tidak asli ini bisa menipu konsumen untuk mempercayai klaim produk atau layanan yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Ketua FTC Lina Khan menyatakan, “Ulasan palsu tidak hanya membuang-buang waktu dan uang orang tetapi juga mencemari pasar dan mengalihkan bisnis dari pesaing yang jujur. Dengan memperkuat alat FTC untuk melawan iklan menipu, aturan akhir ini akan melindungi konsumen, memberi peringatan kepada bisnis yang curang, dan mempromosikan pasar yang adil dan kompetitif.”
Organisasi lain juga berupaya mengurangi dampak ulasan palsu. Mozilla baru-baru ini meluncurkan Review Checker, alat bawaan Firefox yang menganalisis ulasan produk di Amazon, Best Buy, dan Walmart. Setiap produk mendapat rating dari A hingga F, menunjukkan apakah ulasan tersebut dapat diandalkan, semi-dapat diandalkan, palsu, atau bias. Artikel dari Consumer Reports dan Wired juga memberikan tips tentang cara mengenali ulasan produk yang tidak asli.