Jepang dilanda gempa bumi berkekuatan 7,1 skala Richter pada Kamis (8/8/2024) pukul 16:42 waktu setempat. Gempa yang episentrumnya terletak di laut Hyuganada, lepas pantai Prefektur Miyazaki, terjadi pada kedalaman 30 kilometer. Pemerintah Jepang segera mengeluarkan peringatan tsunami dan mengidentifikasi potensi terjadinya gempa bumi besar lainnya.
Badan Meteorologi Jepang memperingatkan warga di pesisir Prefektur Miyazaki tentang kemungkinan gelombang tsunami setinggi satu meter. Tsunami kecil telah tercatat dengan gelombang setinggi 50 cm mencapai Pelabuhan Miyazaki pada pukul 17:14, 40 cm di Pelabuhan Aburatsu pada pukul 17:23, dan 30 cm di Tosashimizu pada pukul 17:46. Peringatan tsunami awalnya juga mencakup prefektur lain seperti Ehime, Kochi, Oita, dan Kagoshima, namun diperbarui hanya untuk Miyazaki sekitar pukul 19:00.
Tiga orang dilaporkan terluka akibat gempa, dan tanah longsor dilaporkan terjadi di kota Shibushi, Prefektur Kagoshima. Perdana Menteri Fumio Kishida telah menginstruksikan pembentukan satuan tugas penanggulangan bencana yang dipimpin oleh Menteri Penanggulangan Bencana Yoshifumi Matsumura. Kishida juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan informasi pemerintah dan bersiap untuk tindakan pencegahan jika terjadi gempa susulan.
Badan Meteorologi Jepang juga mengeluarkan peringatan mengenai kemungkinan gempa bumi besar di Palung Nankai. Berdasarkan evaluasi terbaru, ada kemungkinan 70% hingga 80% terjadinya gempa berkekuatan 8 hingga 9 skala Richter dalam 30 tahun ke depan. Pemerintah Jepang sedang memantau situasi ini dengan cermat, mengingat gempa di Palung Nankai secara historis menyebabkan kerusakan parah dan terjadi dalam siklus 100 hingga 150 tahun.
Setelah gempa, Perdana Menteri Fumio Kishida mengumumkan rencananya untuk meninjau ulang agenda kunjungannya ke Nagasaki dan Kazakhstan. Kishida dijadwalkan menghadiri upacara peringatan 79 tahun bom atom di Nagasaki dan melanjutkan tur di Asia Tengah. Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan bencana dan mencegah penyebaran informasi yang tidak akurat.