Delapan tahun yang lalu, tepat pada perayaan HUT Republik Indonesia yang ke-71, pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, membuat sejarah besar dengan meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016. Kemenangan gemilang ini menjadi satu-satunya medali emas yang diraih Indonesia di ajang olahraga bergengsi tersebut.
Kontingen Indonesia di Olimpiade 2016 mengalami masa-masa sulit. Tim bulu tangkis, yang diharapkan dapat menyumbangkan medali, menghadapi berbagai tantangan. Tunggal putra Tommy Sugiarto dan tunggal putri Lindaweni Fanetri tersingkir lebih awal. Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii juga gagal melanjutkan langkah mereka ke babak final.
Harapan Indonesia akhirnya terpusat pada nomor ganda campuran, di mana Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tampil sebagai unggulan ketiga. Meskipun performa mereka sebelum Olimpiade tidak begitu menjanjikan, pasangan ini menunjukkan ketahanan dan kecemerlangan di lapangan.
Tontowi dan Liliyana memulai perjalanan mereka di Olimpiade Rio dengan impresif. Mereka melibas lawan-lawannya di babak penyisihan grup tanpa kehilangan satu gim pun. Di Grup C, mereka mengalahkan Robin Middleton/Leanne Choo (Australia), Bodin Isara/Savitree Amitrapai (Thailand), dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) dengan skor telak.
Di babak perempat final, Tontowi/Liliyana bertemu dengan kompatriot mereka, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan berhasil menang 21-16, 21-11. Semifinal menjadi tantangan besar ketika mereka menghadapi unggulan pertama, Zhang Nan/Zhao Yunlei dari China. Namun, dengan permainan yang sangat mengesankan, pasangan ini meraih kemenangan 21-16, 21-15.
Laga final berlangsung pada 17 Agustus 2016, bertepatan dengan HUT RI ke-71. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bertemu lagi dengan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, lawan yang sama yang mereka kalahkan di babak penyisihan grup. Di final ini, mereka menyelesaikan pertandingan dengan mudah, menang 21-14, 21-12, dan meraih medali emas.
Medali emas ini menjadi satu-satunya medali emas yang diraih oleh Indonesia di Olimpiade 2016. Selain itu, Indonesia juga berhasil meraih dua medali perak di cabang angkat besi melalui Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan.
Keberhasilan Tontowi dan Liliyana dalam Olimpiade 2016 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga mempertegas kemampuan dan ketangguhan atlet bulu tangkis Indonesia di kancah dunia.
