Heboh Maling Mobil Ngaku Marinir di Deli Serdang, Polisi Klarifikasi

Polisi Ungkap Kronologi Kejadian dan Bantah Tudingan Pengemudi Mobil sebagai Palsu TNI AL

banner 120x600
banner 468x60

Deli Serdang, VIAHUB.ID – Kehebohan terjadi di Deli Serdang ketika sebuah mobil Brio putih BK 1907 AFF diamuk massa di Pasar VI, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang. Video kejadian ini beredar luas di media sosial, salah satunya di akun Instagram @cctv_medan.

Dalam video tersebut, terlihat massa memecahkan kaca depan, merusak pintu, dan menendang bagian depan mobil. Informasi awal yang beredar menyebutkan bahwa pengendara mobil diduga sebagai maling sepeda motor yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI AL.

banner 325x300

Menurut Kepala Polres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Janton menjelaskan bahwa pengemudi mobil Brio adalah seorang wanita bernama Masda (25). Masda dikabarkan ingin membeli sepeda motor Nmax yang dipasarkan seharga Rp 9 juta di marketplace.

“Pemilik motor Nmax ini adalah M Faisal. Namun, motor tersebut dipasarkan oleh Yayat di marketplace Facebook. Yayat dan Faisal tidak saling mengenal, dengan Yayat hanya berfungsi sebagai perantara,” kata Janton.

Masda awalnya bertemu dengan Faisal di Pasar V, Marelan, pada Jumat (16/8/2024), dan sepakat membeli motor seharga Rp 6 juta. Masda mentransfer uang kepada Yayat, namun Yayat tidak dapat dihubungi dan tidak meneruskan uang tersebut kepada Faisal.

Karena merasa telah membayar, Masda meminta agar motor ditinggalkan di rumahnya sampai Yayat dapat dihubungi. Keesokan harinya, Faisal menghubungi Masda untuk menebus motornya, dan mereka sepakat bertemu di Kelurahan Tanah 600.

Saat bertemu, terjadi cekcok antara Masda dan Faisal, dan Masda akhirnya menyerahkan motor tanpa pengembalian uang. Ketika Masda hendak pergi, teman Faisal meneriaki Masda sebagai maling, menyebabkan Masda panik dan melarikan diri.

“Masda merasa tertekan dan berhenti di lokasi untuk meminta bantuan dari warga. Namun, warga yang mengejar merusak mobil Brio Masda,” ujar Janton.

Saat kejadian, Masda sempat mengaku sebagai marinir, namun setelah penyelidikan, ternyata hanya sepupunya yang merupakan prajurit TNI AL. Setelah kejadian, personel kepolisian dari Polsek Medan Labuhan datang dan mengamankan Masda serta kawanannya. Akhirnya, kedua belah pihak berdamai setelah Faisal dipanggil ke Polsek.

banner 325x300