banner 728x250

Inovasi Tempayan Beling: Pelayanan Administrasi Kependudukan Harian di Pontianak

Pemerintah Kota Pontianak Luncurkan Program Tempayan Beling untuk Tingkatkan Akses dan Kemudahan Layanan Kependudukan

banner 120x600
banner 468x60

PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak meluncurkan inovasi terbaru dalam pelayanan administrasi kependudukan, yang dikenal dengan nama Tiada Hari Tanpa Pelayanan Dukcapil Berjadwal Keliling (Tempayan Beling). Program ini bertujuan untuk mempermudah akses layanan kependudukan dengan menyediakan pelayanan setiap hari dari Senin hingga Minggu, tanpa perlu warga datang ke kantor dinas.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak, Erma Suryani, menjelaskan bahwa Tempayan Beling adalah pembaruan dari layanan sebelumnya yang hanya tersedia pada jadwal tertentu. Dengan Tempayan Beling, pelayanan kini dapat diakses setiap hari dengan jadwal dan lokasi yang sudah ditentukan.

banner 325x300

“Dulu, layanan mobil keliling hanya tersedia pada jadwal tertentu. Sekarang, dengan Tempayan Beling, kami menyediakan layanan setiap hari sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” ujar Erma Suryani pada Rabu (7/8/2024).

Jadwal Pelayanan Harian Tempayan Beling: Fokus pada Kebutuhan Masyarakat

  • Senin: Perekaman KTP-el di Sekolah Menengah Atas (SMA), khusus untuk penduduk baru berusia 17 tahun.
  • Selasa: Pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk anak-anak usia 0 hingga 16 tahun.
  • Rabu: Pelayanan dokumen kependudukan seperti perekaman KTP-el, Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, dan akta kematian di Kantor Kelurahan.
  • Kamis: Verifikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di berbagai instansi.
  • Jumat: Perekaman KTP-el di rumah-rumah untuk warga disabilitas, lansia, dan ODGJ.
  • Sabtu dan Minggu: Pencatatan pernikahan non-Islam dan layanan dokumen untuk warga yang terkena musibah seperti kebakaran.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Optimalisasi Pelayanan Kependudukan

Inovasi Tempayan Beling melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk kelurahan, sekolah, rumah sakit, dan dinas sosial. Kerja sama ini bertujuan untuk memperlancar distribusi informasi dan koordinasi pelayanan di tingkat komunitas.

“Kolaborasi dengan sekolah membantu menjangkau anak-anak yang membutuhkan KIA dan KTP-el. Kerja sama dengan rumah sakit dan Dinas Sosial mendukung pelayanan untuk kelompok rentan seperti warga disabilitas dan lansia,” jelas Erma.

Erma Suryani berharap bahwa Tempayan Beling akan menjadi model pelayanan publik yang efektif dan efisien, meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan administrasi kependudukan.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan, termasuk melalui inovasi lain yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan adanya Tempayan Beling, diharapkan semua warga Pontianak dapat menikmati kemudahan dalam mengurus dokumen kependudukan mereka, tanpa kendala waktu atau jarak.

banner 325x300