Israel tengah mempersiapkan diri untuk kemungkinan serangan dari Iran, Hizbullah, dan Houthi, menyusul ketegangan yang meningkat di kawasan. Layanan ambulan Israel memastikan persediaan darah yang cukup, pabrik-pabrik memindahkan bahan berbahaya, dan otoritas kota memeriksa tempat penyimpanan bom serta stok air minum. Persiapan ini merupakan bagian dari langkah-langkah keamanan yang telah dilakukan selama berbulan-bulan, terutama setelah perang Gaza yang dimulai pada Oktober 2023 akibat serangan oleh Hamas.
Ketegangan di kawasan semakin meningkat dalam 10 hari terakhir, dengan potensi konflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta warga untuk tetap sabar dan tenang, sementara Israel terus memperkuat pertahanan dan siap untuk menyerang musuh-musuhnya. Negara ini menghadapi ancaman dari berbagai arah, termasuk serangan oleh Hamas, Hizbullah, dan kelompok Houthi yang diduga didanai oleh Iran.
Iran kemungkinan akan mempercepat serangan terhadap Israel setelah kematian Ismail Haniyeh, Pemimpin Biro Politik Hamas, di Teheran pekan lalu. Haniyeh dibunuh dalam serangan yang diduga dilakukan oleh Israel. Pembunuhan ini terjadi beberapa jam setelah Israel menyerang Lebanon dan menargetkan komandan senior Hizbullah. Iran menganggap tindakan Israel sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan mereka dan menilai bahwa kekejaman yang dilakukan terhadap rakyat Palestina dan pemimpin Palestina harus dibalas.
Hamas, Hizbullah, dan Houthi adalah bagian dari “poros perlawanan” yang didukung oleh Iran. Setelah perang Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, ketegangan antara Israel dan kelompok-kelompok ini semakin memanas. Pembunuhan Haniyeh di Teheran menambah ketegangan dan kemungkinan konflik yang lebih luas di kawasan.
Israel mempersiapkan diri menghadapi potensi serangan dari Iran dan proxi-proxinya, dengan langkah-langkah keamanan yang telah diperkuat setelah perang Gaza. Ketegangan meningkat setelah pembunuhan Ismail Haniyeh, dengan ancaman serangan dari berbagai pihak yang diduga didanai oleh Iran. Sementara itu, Netanyahu meminta warga Israel untuk tetap tenang dan sabar dalam menghadapi situasi yang semakin tegang.