Kamar tidur Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) kini telah dilengkapi dengan air conditioner (AC). Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Kamis (8/8/2024).
“Untuk Istana Garuda sudah siap, ruangan untuk Sidang Kabinet Paripurna, listrik, air, air conditioner sudah siap termasuk ruang tidur beliau. Mudah-mudahan nanti akan jadi nyenyak,” ujar Basuki.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku mengalami kesulitan tidur saat pertama kali bermalam di Istana Garuda IKN. Pada Minggu (28/7/2024), Jokowi menghabiskan malam pertamanya di Kantor Presiden yang berada di Kompleks Istana IKN.
“Tadi malam saya tidur di sini, enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya,” kata Jokowi dengan nada bercanda saat memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Garuda IKN, pada Senin (29/7/2024).
Presiden menambahkan, ketidaknyamanan tidur itu mungkin disebabkan oleh fakta bahwa ini adalah pengalaman pertama kalinya bermalam di tempat baru, sehingga ia belum terbiasa dengan kondisi tersebut.
Jokowi juga menyebutkan bahwa kamar tidurnya pada saat itu belum dilengkapi dengan pendingin ruangan, yang bisa jadi menjadi salah satu penyebab ketidaknyamanan tidurnya.
Dengan adanya tambahan AC di kamar tidur Istana Garuda, diharapkan masalah tidur tak nyenyak ini dapat teratasi, dan Presiden Jokowi dapat mendapatkan istirahat yang lebih baik di IKN.
Selain kamar tidur, Basuki menyatakan bahwa berbagai fasilitas di Istana Garuda IKN, termasuk ruangan untuk Sidang Kabinet Paripurna, listrik, dan air, juga telah dipastikan siap untuk digunakan. Persiapan ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran kegiatan di istana.