PALANGKA RAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Kabupaten Kapuas meraih prestasi membanggakan dengan menyabet gelar Juara Umum pada Festival Seni Qasidah (FSQ) XI Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Penghargaan ini diumumkan pada acara penutupan FSQ XI yang berlangsung pada Senin (5/8/2024) malam di Palangka Raya.
Ketua Umum DPD LASQI Nusantara Jaya Kabupaten Kapuas, H Suwarno Muriyat, yang mewakili Pj Bupati Kapuas dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari persiapan dan latihan intensif yang dilakukan oleh seluruh anggota tim. “Kemenangan ini adalah buah dari kerja keras dan dedikasi tim dalam mengasah kemampuan vokal, musikalitas, dan koreografi. Kami sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian ini,” ujar Suwarno Muriyat.
Festival Seni Qasidah XI diikuti oleh berbagai DPD LASQI dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah. Acara ini menampilkan beragam jenis seni qasidah, termasuk qasidah klasik, qasidah kontemporer, dan qasidah modern. Peserta dari Kapuas berhasil meraih prestasi di berbagai kategori, termasuk:
- Juara I Bintang Vokalis Qasidah Dewasa Putra: M. Kamaluddin Abdi
- Juara I Rebana Qasidah Klasik Remaja Putri: Noor Alfisah dan kawan-kawan
- Juara II Bintang Vokalis Qasidah Anak Putra: M. Andika Pratama
- Juara II Bintang Vokalis Pop Religi Remaja Putri: Sri Fatimah
- Juara III Bintang Vokalis Pop Religi Dewasa Putra: Muhammad Rezki Syahreza
- Juara Harapan I Bintang Vokalis Pop Religi Anak Putra: Alviansyah
- Juara Harapan I Rebana Qasidah Remaja Putra: Hafiz Afiqri dan kawan-kawan
- Harapan II Bintang Vokalis Qasidah Remaja Putri: Siti Ainun Jariyah
Suwarno Muriyat juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota tim, pelatih, dan semua pihak yang telah mendukung. Ia berharap prestasi ini tidak hanya membanggakan bagi DPD LASQI Kabupaten Kapuas tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan seni budaya Islam, khususnya qasidah.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa seni qasidah masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Semoga ini mendorong lebih banyak kegiatan seni budaya yang bermanfaat bagi pengembangan karakter dan moral generasi muda,” imbuh Suwarno.
