Boyolali, 8 Agustus 2024 – Polres Boyolali berhasil menangkap dua anggota PSHT Terate 17 yang terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap seorang remaja di Boyolali. Kedua pelaku yang telah menjadi buronan adalah Penceng dari Klaten dan Tompel, yang ditangkap secara terpisah pada Rabu (7/8) malam dan Kamis (8/8) dini hari.
Kasatreskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi, mengungkapkan bahwa penangkapan kedua pelaku ini merupakan langkah penting dalam penyelesaian kasus pengeroyokan tersebut. “Pada rilis sebelumnya, kami telah mengamankan tiga tersangka dan masih mencari dua orang pelaku. Alhamdulillah, dua pelaku buron berhasil kami tangkap,” ujarnya.
Penceng, salah satu pelaku buron, sempat melarikan diri ke Semarang dan Karanganyar sebelum akhirnya ditangkap di kos pacarnya di Banyudono. Sementara itu, Tompel ditangkap di wilayah Sragen setelah bersembunyi di beberapa tempat.
Iptu Joko Purwadi menambahkan bahwa kedua pelaku bersembunyi dengan berpindah-pindah lokasi untuk menghindari penangkapan. “Dua pelaku ini sempat berpindah-pindah tempat untuk menghindari tangkapan. Kami berhasil mengamankan Penceng dan Tompel setelah melakukan pelacakan intensif,” tuturnya.
Dengan ditangkapnya kedua pelaku buron ini, Polres Boyolali kini telah mengamankan seluruh tersangka dalam kasus pengeroyokan yang menggemparkan tersebut. Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.