banner 728x250
Global  

Kerusuhan Mewabah di Inggris: Komunitas Minoritas dan Muslim Jadi Sasaran, Apa Penyebabnya?

Protes dan Kerusuhan Pecah di Sejumlah Kota Inggris Setelah Penikaman di Southport, Memicu Bentrok dan Aksi Kekerasan Terhadap Komunitas Minoritas

banner 120x600
banner 468x60

London, 8 Agustus 2024 – Kerusuhan meluas di berbagai kota Inggris, termasuk Southport, Manchester, London, dan Liverpool, setelah insiden penikaman di Southport pada 29 Juli yang menewaskan tiga anak perempuan. Ketegangan meningkat ketika hoaks menyebar di media sosial, menuduh pelaku sebagai “imigran Muslim” padahal sebenarnya adalah remaja lokal.

banner 325x300

Kronologi Kerusuhan Kerusuhan dimulai setelah penikaman brutal di Southport yang menyebabkan kematian tiga anak perempuan dan melukai delapan anak lainnya, serta dua orang dewasa. Saat warga berkumpul untuk berduka, hoaks tentang pelaku yang diduga imigran Muslim menyebar. Rumor ini teramplifikasi oleh kelompok ekstrem kanan, memicu kekerasan yang melibatkan penyerangan masjid dan bentrok dengan polisi. Lebih dari 50 polisi terluka dalam kerusuhan ini.

Penyebab dan Konteks Sara Khan, mantan penasihat pemerintah Inggris tentang kerukunan masyarakat, menjelaskan bahwa kerusuhan ini tidak terjadi secara tiba-tiba. Dia menyebut bahwa narasi kebencian terhadap imigran dan komunitas Muslim yang sering dilontarkan oleh politisi Konservatif berperan besar dalam memicu ekstremisme di akar rumput. Politisi seperti Suella Braverman pernah menggambarkan imigrasi sebagai ancaman, memperburuk situasi.

Khan juga mencatat bahwa pemerintah Konservatif sebelumnya menghapus strategi kontra-ekstremisme dan anggaran untuk pemerintah lokal, meninggalkan kekosongan dalam menangani ekstremisme. Akibatnya, kelompok ekstrem kanan merasa lebih leluasa menyebarkan kebencian.

Respons Pemerintah dan Pengaruh terhadap WNI Pemerintah Inggris yang baru di bawah Partai Buruh berjanji untuk menindak tegas pelaku kerusuhan dengan pengadilan yang mungkin beroperasi hingga malam hari. Polisi kini menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk melacak dan menangkap pelaku.

Kepada WNI di Inggris, KBRI London mengeluarkan imbauan untuk waspada dan menghindari kerumunan massa. Beberapa WNI melaporkan kekhawatiran mereka akan keselamatan pribadi di tengah kerusuhan, dan beberapa bahkan membatalkan rencana liburan karena takut menjadi sasaran.

Kehidupan Masyarakat di Tengah Kerusuhan Kolumnis Anila Baig mencatat kekhawatiran komunitas minoritas, termasuk keturunan Bangladesh dan staf NHS dari kelompok minoritas, yang berkontribusi besar pada perekonomian dan layanan kesehatan Inggris. Baig berharap agar masyarakat bersatu untuk memadamkan kebencian dan menjaga keharmonisan.

Kerusuhan ini juga menyoroti tanggung jawab platform media sosial dalam menangani hoaks dan misinformasi yang memperburuk ketegangan.

banner 325x300