Singkawang – Kota Singkawang akan segera memulai uji coba kewajiban transaksi untuk pembelian BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dengan menggunakan QR Code. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya modernisasi sistem distribusi BBM subsidi dan menjamin penyaluran yang lebih tepat sasaran, 16 Agustus 2024.
Berdasarkan Surat dari Pertamina Patra Niaga SAM Retail Kalbar Nomor 125/PND932000/2024-S3 tertanggal 29 Juli 2024, uji coba ini akan mulai diterapkan pada bulan Desember 2024 khusus untuk kendaraan roda 4 di wilayah Kota Singkawang.
Rencana Pelaksanaan:
- Tahap I – Masa Transisi (Agustus 2024 – November 2024): Selama periode ini, konsumen yang belum mendaftar tetap akan dilayani. Pendaftaran dapat dilakukan secara mandiri melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau di helpdesk SPBU terdekat.
- Tahap II – Implementasi Penuh (Desember 2024): Pada tahap ini, semua transaksi untuk pembelian BBM JBKP Pertalite harus dilakukan menggunakan QR Code. Konsumen tanpa QR Code tidak akan dilayani.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang, Aulia Candra, menyatakan, “Kami berharap penerapan QR Code pada transaksi BBM Pertalite dapat berjalan lancar mulai bulan Desember mendatang. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi penyaluran BBM subsidi.”
Panduan Pendaftaran QR Code: Masyarakat, khususnya pemilik kendaraan roda 4, diimbau untuk segera mendaftar agar tidak mengalami kendala saat transaksi. Panduan lengkap mengenai pendaftaran pelanggan Pertalite dan Solar Subsidi dengan QR Code dapat diakses dan diunduh melalui Panduan Pendaftaran Pertalite QR Code.
Aulia Candra menambahkan, “Kami mengajak semua pengguna kendaraan untuk beralih ke sistem transaksi QR Code demi memastikan penyaluran BBM subsidi yang tepat sasaran dan lebih efisien.”
Untuk informasi lebih lanjut atau bantuan terkait pendaftaran QR Code, dapat menghubungi helpdesk di SPBU terdekat atau mengunjungi situs resmi Pertamina.
