James Makapedua, seorang mantan anggota TNI, menjadi sorotan publik setelah terlihat mengenakan seragam loreng dan baret merah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) saat menghadiri sidang dugaan penipuan di Pengadilan Negeri Tangerang. Video James mengenakan seragam TNI tersebut viral di media sosial, memicu perhatian publik dan klarifikasi dari TNI Angkatan Darat.
Menanggapi kontroversi ini, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengonfirmasi bahwa James Makapedua telah diberhentikan dengan tidak hormat dari dinas keprajuritan TNI AD. Kristomei menjelaskan bahwa James diberhentikan berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat nomor Kep/14/II/2008 tertanggal 11 Februari 2008 karena desersi dan pernikahan ganda.
“Pernyataan James Makapedua yang mengaku sebagai prajurit TNI AD aktif adalah tidak benar,” tegas Kristomei. James, yang pangkat terakhirnya adalah Sersan Kepala (Serka), kini menghadapi sidang kedua pada 12 Agustus 2024 untuk kasus dugaan penipuan atau penggelapan.
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan salam perpisahan kepada Presiden Joko Widodo yang akan mengakhiri masa jabatannya pada Oktober 2024. Ucapan tersebut disampaikan Luhut dalam sambutannya pada peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pabrik bahan anoda baterai lithium PT Indonesia BTR New Energy Material di Kendal, Jawa Tengah, pada 7 Agustus 2024.
Luhut memuji kinerja Jokowi dalam mendorong Indonesia untuk bersaing di kancah internasional dan membangun kepercayaan dengan negara-negara lain. “Bapak Presiden telah meletakkan landasan yang kuat bagi Indonesia sebagai negara industrialisasi. Legacy yang Bapak tinggalkan sangat berharga dan akan selalu dikenang,” ujar Luhut.
Luhut mengungkapkan rasa terima kasih dan penghormatan kepada Jokowi, menganggap pencapaian Jokowi sebagai prestasi besar yang akan dikenang oleh bangsa Indonesia.
Dua peristiwa penting muncul dalam berita nasional saat ini: mantan anggota TNI yang terlibat kasus penipuan dan mengenakan seragam TNI dalam sidang, serta ucapan perpisahan penuh penghargaan dari Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden Joko Widodo yang akan segera mengakhiri masa jabatannya.