banner 728x250

Megawati dan SBY Absen di Sidang Tahunan MPR dan Upacara 17 Agustus di IKN: Alasan dan Dampaknya

Ketidakhadiran Dua Mantan Presiden Menjadi Sorotan di Momen Bersejarah Perayaan Kemerdekaan RI

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta – Dua mantan presiden Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak menghadiri Sidang Tahunan MPR RI pada 16 Agustus 2024 serta Upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024. Ketidakhadiran mereka menjadi sorotan, mengingat momen-momen ini merupakan bagian penting dari perayaan kemerdekaan RI ke-79.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, menjelaskan bahwa Megawati tidak hadir di sidang tahunan MPR karena memiliki agenda lain. “Beliau enggak bisa hadir, ada acara lain,” ungkap Puan di kompleks parlemen Senayan. Puan menegaskan bahwa ketidakhadiran Megawati bukan disebabkan oleh masalah kesehatan, dan Megawati saat ini masih berada di Jakarta.

banner 325x300

Di sisi lain, SBY tidak menghadiri sidang tahunan MPR karena berada di Pacitan, Jawa Timur, untuk mengikuti syukuran Museum SBY-Ani Yudhoyono. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menyebut bahwa SBY terlibat dalam kegiatan syukuran museum yang didirikan untuk mengenang istrinya. “Beliau ingin hadir secara langsung, memberikan semacam selametan agar usia museum di masa depan terus baik,” jelas Ibas.

Kedua mantan presiden juga tidak hadir dalam Upacara 17 Agustus di IKN. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengonfirmasi bahwa Megawati akan mengikuti upacara di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, alih-alih di IKN. “Ibu akan hadir di Sekolah Partai sesuai permintaan dari satgas,” kata Hasto.

Sebagai pengganti, Puan Maharani akan mewakili Megawati di IKN, sementara menteri-menteri dari PDIP juga akan hadir di sana. Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa SBY akan berada di Pacitan. “Beliau sudah ada kegiatan yang direncanakan jauh-jauh hari di kampung halaman,” ujar AHY.

Ketidakhadiran Megawati dan SBY pada acara-acara penting ini menjadi perhatian publik, mengingat mereka merupakan tokoh bersejarah dalam politik Indonesia. Meskipun demikian, kehadiran mereka tidak sepenuhnya menggantikan peran yang mereka mainkan dalam sejarah dan perayaan kemerdekaan.

banner 325x300