MARABAHAN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Barito Kuala (Batola) melalui Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja, dan Keluarga mengadakan Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah pada Sabtu, 6 Juli 2024. Acara ini berlangsung di Majelis Ta’lim Nur Alanur, Jalan Pahlawan Marabahan, dan diikuti oleh 30 peserta dari berbagai majelis ta’lim, kelompok pemandian jenazah perempuan, serta beberapa desa di Kecamatan Marabahan, Cerbon, dan Bakumpai.
Pelatihan ini dibuka oleh Ketua MUI Batola, KH Ahmad Jiansi Majedi, SAg, dan menghadirkan narasumber berpengalaman, ibu Hj Noor Hilaliyah. Materi pelatihan meliputi praktek langsung memandikan, mengafani, mensholatkan, dan menguburkan jenazah sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada peserta agar mampu menjalankan tugas sebagai penyelenggara jenazah dengan baik dan benar.
Ketua Panitia Pelaksana, Hj ST Sahyati SAg, menyatakan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menyiapkan kader praktisi penyelenggara jenazah. “Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, tidak akan ada lagi kesulitan dalam mencari orang yang mau mengurus jenazah, khususnya perempuan,” ujarnya.
Ketua MUI Batola, KH Ahmad Jiansi Majedi, SAg, mengapresiasi pelatihan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja, dan Keluarga. “Kami sangat menghargai upaya Komisi Pemberdayaan dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Kegiatan semacam ini memang rutin dilakukan untuk melayani dan membina kehidupan umat dalam berbagai aspek,” ungkap Jiansi.
Acara pelatihan juga dihadiri oleh para pengurus MUI Batola, Sekretaris, serta Ketua-Ketua Komisi dan pengurus lainnya, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah diharapkan dapat meningkatkan kualitas praktisi penyelenggara jenazah dan memastikan keberlanjutan pelayanan di masyarakat.