banner 728x250

Nyoman Nuarta Tanggapi Kritik Desain Istana Garuda di IKN dan Isu Mistis

Penjelasan Nyoman Nuarta Mengenai Kritis Desain dan Isu Agama dalam Proyek Istana Garuda

banner 120x600
banner 468x60

JAKARTA – Nyoman Nuarta, perancang Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), memberikan tanggapan atas kritik yang dilontarkan terhadap desainnya. Menurutnya, kritik adalah hal biasa yang telah ia alami sejak lama, termasuk saat merancang Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali. Namun, ia menegaskan pentingnya agar kritik tidak mengaitkan proyek dengan isu agama.

Nyoman Nuarta menanggapi kritik yang menyebut desain Istana Garuda terkesan mistis dan menyinggung agama. Ia menegaskan bahwa kritik adalah bagian dari proses kreatif, namun mengingatkan agar tidak melibatkan isu agama. Nuarta berharap agar desain tersebut tidak disalahartikan sebagai pernyataan budaya atau agama tertentu, mengingat keragaman suku dan budaya di Indonesia.

banner 325x300

Nuarta juga membandingkan situasi saat ini dengan pengalamannya merancang GWK di Bali, yang juga mendapat banyak kritik dari masyarakat setempat dan kurang mendapat dukungan perbankan. Meski menghadapi banyak tantangan, GWK kini menjadi ikon Bali dan Indonesia yang diakui secara internasional.

Menurut Nuarta, Istana Garuda dirancang untuk menjadi simbol kebanggaan nasional yang unik dan tidak meniru desain bangunan lain. Ia menjelaskan bahwa penggunaan Garuda sebagai bentuk desain diharapkan dapat menghindari kecemburuan antara suku-suku di Indonesia, karena Garuda sudah dikenal sebagai lambang negara. Selain itu, warna dan material yang digunakan, seperti baja tahan cuaca, dirancang untuk memberikan tampilan yang unik dan bertahan lama.

Mengenai kesan mistis pada desain Istana Garuda, Nyoman Nuarta mempersilakan berbagai persepsi dari masyarakat. Ia percaya bahwa pandangan ini mungkin dipengaruhi oleh pengalaman individu masing-masing dan menegaskan bahwa desain tersebut tidak dimaksudkan untuk menyiratkan unsur mistis.

banner 325x300