banner 728x250

Pelaporan Inovasi Daerah Singkawang Kurang Maksimal, Pj Wali Kota Tekankan Pentingnya Komitmen OPD

Evaluasi Indeks Inovasi Daerah (IID) pada Innovative Government Award (IGA) 2024

banner 120x600
banner 468x60

Singkawang – Pelaporan inovasi daerah yang baik berperan penting dalam pencapaian sasaran Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan berdampak signifikan terhadap daya saing suatu daerah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Singkawang, Siti Kodam Mariana, dalam kegiatan Evaluasi Pelaporan Inovasi Daerah untuk pengukuran Indeks Inovasi Daerah (IID) pada ajang Innovative Government Award (IGA) 2024, yang digelar di Ruang Bumi Bertuah pada Selasa (6/8/2024).

Siti Kodam Mariana mengungkapkan bahwa progres pelaporan inovasi daerah Kota Singkawang untuk tahun 2024 masih sangat minim dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Untuk tahun 2023, kita mengirimkan sebanyak 23 inovasi, namun untuk tahun 2024 ini masih jauh dari harapan,” ujarnya. Hingga 5 Agustus 2024, terdapat 12 inovasi yang telah dimasukkan ke dalam aplikasi IGA, berasal dari 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun, hanya 3 dari 12 inovasi tersebut yang memiliki skor kematangan di atas 85 dan layak untuk diikutsertakan.

banner 325x300

“Inovasi yang diikutsertakan harus memiliki skor kematangan 85 dari 111 dan sudah diimplementasikan, bukan hanya inisiatif atau uji coba. Inovasi yang tidak memenuhi kriteria ini dapat mempengaruhi nilai indeks inovasi daerah secara keseluruhan,” tambahnya.

Siti Kodam juga menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mendorong pengiriman inovasi oleh OPD, termasuk lomba Kresida dan Si Semangad, penjaringan proyek perubahan Diklat PKP dan PKA, serta sosialisasi dan upaya jemput bola ke OPD, kecamatan, dan kelurahan.

“Kami berharap ada komitmen dari seluruh OPD untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Jika ada komitmen, setidaknya yang masuk 10 besar Kresida dan Si Semangad dalam 2 tahun terakhir sudah cukup,” tegasnya.

Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro, memberikan perhatian khusus terkait evaluasi pelaporan inovasi, yang dinilai mengalami penurunan sejak Singkawang meraih predikat terbaik pada tahun 2021. “Kami memang mengalami beberapa kendala setelah menjadi yang terbaik di 2021, namun kita harus terus bergerak maju,” ujarnya.

Sumastro menekankan agar seluruh OPD kembali bersemangat dalam menciptakan dan mengirimkan inovasi. “Inovasi yang kita ciptakan bukan hanya untuk siapa-siapa, tetapi untuk kemajuan Kota Singkawang. Mohon agar semua serius dalam hal ini, karena ini berdampak pada penilaian kinerja saya sebagai Pj Wali Kota,” jelasnya.

Pj Wali Kota juga mengingatkan bahwa “Deadline tinggal 4 hari lagi, jadi mohon semua OPD fokus untuk memasukkan inovasi yang sudah diimplementasikan ke dalam aplikasi IGA. Bappeda juga diharapkan lebih gencar memonitoring entri inovasi.”

banner 325x300