Marabahan – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Indonesia, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar upacara di halaman kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Kuala pada Senin (22/07). Upacara ini mengusung tema “Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi, dan Eskalasi Ekonomi Mikro Kecil.”
Sekretaris Daerah Kabupaten Batola, Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, M.Sc, bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan amanat dari Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki. Dalam sambutannya, Zulkipli Yadi Noor menyampaikan harapan agar semangat berkoperasi terus ditularkan kepada generasi muda. “Mari manfaatkan kehadiran koperasi multi pihak sebagai terobosan untuk menarik minat dan bakat anak-anak muda Indonesia. Semakin banyak pelaku usaha mikro dan kecil yang berkoperasi, semakin banyak koperasi yang memberikan solusi terhadap akses UMKM terhadap inovasi teknologi, kemitraan, pasar, dan permodalan,” ujar Zulkipli.
Pada akhir upacara, Sekretaris Daerah Zulkipli Yadi Noor menyerahkan penghargaan kepada koperasi dan pelaku usaha mikro di Kabupaten Barito Kuala. Penghargaan tersebut diberikan kepada beberapa koperasi dan usaha mikro, antara lain Kopkar Bahalap, KPN Subur Makmur, KPN Sejahtera, KSU Mitra Agro Mandiri, KSU Harapan Sejahtera, KUD Dwi Karya, serta pelaku usaha mikro seperti Dahlianoor (Usaha Cake dan Bakery) dan Rabiatul Adawiyah (Ulak Atul Abon Haruan dan Kue Bawang Atul).
Dalam sesi wawancara, Kepala Diskoperindag M. Wahyu Adibawono menjelaskan berbagai pencapaian Diskoperindag, termasuk penyampaian RAP dan laporan tepat waktu. Wahyu menyebutkan bahwa peran Diskoperindag adalah memberikan wadah bagi pelaku usaha untuk melanjutkan usaha melalui koperasi berbadan hukum. “Kami berharap masyarakat memanfaatkan koperasi dengan benar untuk meningkatkan kesejahteraan. Koperasi harus dijalankan sesuai dengan harapan anggota untuk mensejahterakan masyarakat dan anggotanya,” jelas Wahyu.