Marabahan – Dalam upaya mencegah penyebaran virus polio, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Imunisasi ini bertujuan untuk mencapai target 95% anak di Batola mendapatkan vaksin polio. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di posyandu, puskesmas, dan sekolah pada Rabu, 24 Juli 2024.
Sebelum pelaksanaan PIN Polio, Sekretaris Daerah Kabupaten Batola, Zulkipli Yadi Noor, memimpin rapat koordinasi pada Selasa, 23 Juli 2024, di Aula Selidah Marabahan. Dalam rapat tersebut, Sekda Zulkipli menekankan pentingnya keterlibatan seluruh kepala SKPD untuk memantau dan memastikan keberhasilan PIN Polio di 17 Kecamatan. “Kami menargetkan sekurang-kurangnya 95% anak di Batola mendapatkan vaksin polio. Semua dinas terkait harus peduli dan aktif mendorong suksesnya program ini,” ungkap Zulkipli.
Dalam wawancara, Kepala Dinas Kesehatan Batola, Sugimin, menjelaskan bahwa sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 hingga 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. “Polio dapat menyebabkan lumpuh layu yang tidak bisa diobati, dan satu-satunya cara untuk mencegahnya adalah melalui imunisasi,” kata Sugimin. Ia menambahkan, terdapat 44.436 anak di Barito Kuala yang akan diberi vaksin polio. PIN Polio tahap pertama berlangsung dari 23 hingga 29 Juli 2024, sedangkan tahap kedua akan dilaksanakan dari 6 hingga 12 Agustus 2024. Jumlah pos PIN di Kabupaten Barito Kuala mencapai 1.136.
Sugimin juga mengimbau kepada orang tua dan guru untuk mendukung pelaksanaan PIN Polio. “Kami berharap orang tua membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan vaksin. Di lingkungan sekolah, kami juga berharap para guru mendukung dan memperhatikan jadwal vaksin polio untuk memastikan pelaksanaan program ini sukses,” harapnya.