Pelaihari – Pendapatan daerah Tanah Laut (Tala) untuk tahun 2024 menunjukkan tren positif dengan capaian mencapai 75,18% dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Tahun Anggaran (TA) 2024. Hal ini diungkapkan dalam evaluasi per 31 Juli 2024.
Menurut Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Tala, Ir. M. Faried Widyatmoko, pendapatan daerah Tala pada 31 Juli 2024 telah mencapai Rp1.583.809.191.832,94, menunjukkan peningkatan signifikan dari pencatatan akhir semester I pada 30 Juni 2024 yang mencatat capaian 56,60%.
“Realisasi pendapatan daerah ini semakin mendekati target yang tertuang dalam APBD murni sebesar Rp2.106.571.076.138. Kami optimis capaian ini akan terus meningkat,” ujar Faried dalam rapat paripurna di Gedung Rapat Paripurna DPRD Tala pada Kamis (8/8/2024).
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD TA 2024, pendapatan daerah diproyeksikan meningkat menjadi Rp2.106.695.299.448, mengalami kenaikan sebesar Rp124.223.310 atau 0,01% dari target awal APBD murni. Perubahan ini mencakup tambahan objek pendapatan tertentu yang sebelumnya tidak dianggarkan.
“Perubahan target ini termasuk pendapatan dari retribusi penyewaan tanah dan bangunan, retribusi penyewaan ruangan, serta retribusi pemberian perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing. Kami juga menambahkan pendapatan dari pengembalian,” jelas Faried yang mewakili Pj. Bupati Tala.
Pada kesempatan tersebut, Faried menyerahkan dokumen Raperda tentang Perubahan APBD TA 2024 beserta Nota Keuangan kepada Pimpinan DPRD Tala untuk proses selanjutnya.