Pelaihari – Pendapatan daerah Kabupaten Tanah Laut (Tala) telah mencapai 56,60 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni untuk Tahun Anggaran (TA) 2024 pada semester I. Hal ini terungkap dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Tala, Ir. Faried Widiyatmoko, Kamis (1/8/2024).
Dalam rapat yang berlangsung di Gedung Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Lantai 2, Faried Widiyatmoko menjelaskan bahwa pendapatan daerah Tala per 30 Juni 2024 telah mencapai Rp1.192.276.235.643,63. Jumlah ini melampaui setengah dari target APBD yang ditetapkan sebesar Rp2.106.571.076.138,00 untuk tahun ini.
Pendapatan daerah tersebut terdiri dari beberapa sumber utama:
- Pendapatan Asli Daerah (PAD): Realisasi sebesar Rp118.562.653.973,63, yang mencapai 55,27 persen dari target PAD Rp214.500.706.083,00.
- Pendapatan Transfer: Realisasi sebesar Rp1.073.669.515.421,00, atau 56,75 persen dari target Rp1.892.070.370.055,00.
- Pendapatan Lain-lain yang Sah: Realisasi sebesar Rp44.066.249,00.
Faried Widiyatmoko juga menyampaikan bahwa terdapat perubahan dalam realisasi pendapatan daerah yang tertuang dalam perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Proyeksi pendapatan diperkirakan akan bertambah sebesar Rp117.579.110,00 atau 0,01 persen, sehingga total target pendapatan daerah menjadi Rp2.106.688.655.248,00.
Penjabat Sekda Tala mengungkapkan bahwa pencapaian pendapatan yang positif ini menunjukkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah dan optimisme dalam pencapaian target APBD tahun ini. Pihaknya berharap bahwa pencapaian ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun anggaran, mendukung berbagai program dan kegiatan pembangunan daerah.
