Katingan – Penjabat Bupati Katingan, Saiful, S.Pd., M.Si., bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Katingan, secara resmi melepas peserta Pawai Budaya dalam rangka Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (FBPHS) Tahun 2024, (18/07).
Acara pelepasan berlangsung di Sport Center Kereng Humbang, Kasongan.
Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Katingan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia penyelenggara yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan acara tersebut. Ia berharap festival ini dapat memperkenalkan dan melestarikan budaya kearifan lokal Kabupaten Katingan kepada masyarakat luas.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, budaya kearifan lokal di Kabupaten Katingan dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Saiful.
Pawai budaya FBPHS 2024 diikuti oleh 32 peserta dari berbagai unsur, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekolah, dan masyarakat umum di Kabupaten Katingan. Mereka menampilkan berbagai macam kesenian dan budaya daerah setempat, termasuk tari-tarian tradisional, pakaian adat, dan rumah adat. Pawai ini menjadi salah satu acara puncak dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Katingan ke-22.
Selain pawai budaya, Festival Budaya Penyang Hinje Simpei 2024 juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik lainnya, seperti lomba manyipet, lomba lawang sakepeng, lomba karungut, tari tradisional, dan pameran kerajinan tangan. Kegiatan ini diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Meskipun sempat mengalami kendala cuaca hujan, antusiasme peserta dan masyarakat tetap tinggi. Setelah cuaca membaik, masyarakat antusias menonton pawai budaya, berdiri di sepanjang rute yang dilalui oleh peserta. Banyak di antara mereka yang memanfaatkan kesempatan untuk mengabadikan momen tersebut dengan kamera dan handphone.
Masyarakat berharap agar Pawai Budaya ini dapat terus digelar setiap tahunnya sebagai bentuk pelestarian budaya dan penguatan rasa kebersamaan.