Muara Teweh – Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan, Eveready Noor, mengungkapkan bahwa Paskibraka bukan sekadar organisasi, tetapi merupakan simbol perjuangan dan pengabdian. Pernyataan ini disampaikan pada acara Pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka Tingkat Kabupaten Barito Utara Tahun 2024, yang diadakan di Rumah Betang Muara Teweh, (05/08).
Dalam sambutannya, Eveready Noor menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membentuk para peserta menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan siap menghadapi berbagai tantangan. Peserta, yang merupakan putra-putri terbaik Barito Utara, telah melalui berbagai proses seleksi untuk mendapatkan kesempatan ini.
“Melalui pelatihan ini, kalian akan dibekali dengan berbagai keterampilan dan pengetahuan untuk menjalankan tanggung jawab besar sebagai paskibraka pada peringatan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada tanggal 17 Agustus 2024,” ujarnya.
Pj Bupati Barito Utara berharap agar setiap kegiatan selama pelatihan dapat memberikan bekal yang bermanfaat dan membentuk karakter peserta menjadi pribadi yang unggul dan berintegritas. Ia menekankan pentingnya menunjukkan kualitas sebagai insan terpilih yang beretika tinggi, berbudi luhur, dan memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri secara pribadi dan profesional. Pelatihan ini adalah momen berharga untuk belajar, bertumbuh, dan mengasah keterampilan yang akan berguna di masa depan,” tambah Eveready Noor.
Beliau juga mengingatkan bahwa paskibraka adalah simbol kecintaan terhadap tanah air dan semangat nasionalisme. “Jagalah semangat kebangsaan kalian, dan tunjukkan kecintaan yang mendalam terhadap negara kita dalam setiap tindakan dan perilaku.”
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Barito Utara, Rayadi, S.M., melaporkan bahwa tujuan dari Pusdiklat Paskibraka tahun 2024 adalah membentuk sikap disiplin, menjunjung nilai kebangsaan, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan wawasan kebangsaan. Pelatihan ini juga bertujuan membentuk jiwa kepemimpinan, patriotisme, nasionalisme, cinta NKRI, dan semangat Pancasila serta UUD RI 1945.
“Pusdiklat dilaksanakan selama 15 hari, dari tanggal 3 hingga 17 Agustus 2024, bertempat di Tiara Batara, dengan peserta berjumlah 45 siswa-siswi yang terdiri dari 22 putra dan 23 putri. Semua peserta tinggal di Rumah Betang Belakang Stadion Swakarya Muara Teweh,” jelas Rayadi.