KUALA KAPUAS – Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas bersama dengan TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, BPK Mandiri, dan lembaga masyarakat setempat menggelar Apel Gabungan Gelar Pasukan dan Peralatan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Kapuas Tahun 2024. Acara berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kapuas pada Selasa (6/8/2024) dan dipimpin langsung oleh Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi menyampaikan bahwa berdasarkan kajian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Kapuas saat ini telah berhasil menurunkan status risiko bencana dari tinggi menjadi sedang. “Ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak, termasuk Pemerintah Daerah, BPBD, dan instansi terkait. Kita harus tetap waspada dan terus melakukan upaya pencegahan dan mitigasi bencana untuk meminimalisir risiko jika terjadi bencana,” kata Erlin.
Erlin Hardi menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi Karhutla, yang menjadi isu nasional dan internasional. Kebakaran hutan yang mengakibatkan kabut asap seringkali mendapatkan keluhan dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. “Kondisi ini menjadi perhatian serius dari Pemerintah Pusat dan Daerah, termasuk Kabupaten Kapuas,” jelasnya.
Dalam rapat nasional penanggulangan bencana yang diselenggarakan oleh BNPB, Presiden RI mengarahkan Kepala Daerah untuk memberikan perhatian khusus terhadap penanggulangan bencana, terutama Karhutla. Erlin Hardi juga mengingatkan pentingnya mendukung pelaksanaan HUT RI ke-79 yang akan diadakan di IKN serta pencanangan Kalteng Bebas Asap Tahun 2024.
Usai apel gabungan, Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi bersama pimpinan daerah lainnya melakukan inspeksi langsung terhadap alat-alat penanggulangan bencana yang digunakan oleh petugas. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan peralatan dalam menghadapi kemungkinan bencana kebakaran hutan dan lahan.
