Pontianak – Yusuf Panyungan, Lurah Bansir Laut Kecamatan Pontianak Tenggara, mendapatkan penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI atas dedikasinya dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala BNN Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto, pada acara sosialisasi narkoba di Rumah Budaya Kampung Caping, Jumat (19/7/2024).
Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto mengungkapkan, penghargaan tersebut diberikan karena komitmen Lurah Bansir Laut dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika. Hanya ada empat tokoh di Provinsi Kalbar yang menerima penghargaan serupa tahun ini, dan Yusuf Panyungan termasuk salah satunya. Sumirat menilai, tindakan dan langkah-langkah yang telah dilakukan Kelurahan Bansir Laut patut dicontoh dan diapresiasi.
“Penerima penghargaan ini telah berkontribusi besar dalam upaya pencegahan narkoba, meskipun kondisi peredaran narkoba di Kalbar sangat memprihatinkan,” ujar Sumirat, yang juga mengungkapkan data mengkhawatirkan mengenai pecandu narkoba di provinsi tersebut, termasuk kasus pecandu termuda berusia 10 tahun.
Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, dalam kesempatan yang sama, mengingatkan bahwa masyarakat merupakan benteng pertama dalam pencegahan narkoba. Ia menegaskan pentingnya peran aktif warga dalam melaporkan penyalahgunaan narkoba kepada pihak berwajib dan mengingatkan pentingnya koordinasi antara RT, RW, lurah, camat, dan BNN.
“Pemberantasan narkoba tidak bisa hanya diserahkan pada pemerintah. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam mengingatkan keluarga dan lingkungan sekitar tentang bahaya narkoba,” ujar Ani Sofian.
Ani Sofian juga mengapresiasi kinerja aparat hukum yang telah bekerja keras dalam memberantas narkoba di Kota Pontianak dan Kalbar. Ia menekankan pentingnya upaya pencegahan dengan mengadopsi pola hidup sehat sebagai bagian dari gaya hidup warga.
“Dengan fokus pada kegiatan positif, kita dapat mengalihkan perhatian dari hal-hal negatif dan membangun budaya serta pola hidup sehat di masyarakat,” tambah Ani Sofian.
