Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sedang mempertimbangkan langkah strategis baru setelah usaha mereka untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman dalam Pilkada Jakarta 2024 mengalami kegagalan. PKS kini membuka opsi untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai alternatif.
Juru bicara PKS, Muhammad Kholid, mengungkapkan bahwa partainya telah menjajaki opsi lain setelah upaya untuk mendapatkan kursi tambahan dari partai lain guna mendukung Anies-Sohibul Iman tidak berhasil. Batas waktu hingga 4 Agustus untuk memenuhi syarat dukungan dari partai-partai lain tidak tercapai, memaksa PKS untuk mencari alternatif.
PKS kini sedang mengkaji kemungkinan untuk menjalin kerja sama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kholid menyebutkan bahwa meskipun koalisi dengan KIM masih dalam tahap pembahasan, komunikasi dengan Anies Baswedan tetap terjalin. Hal ini menunjukkan bahwa PKS masih mempertimbangkan kemungkinan mendukung Anies di luar jalur utama yang telah direncanakan.
Meskipun PKS membuka opsi baru, Kholid menegaskan bahwa komunikasi dengan Anies Baswedan tetap berlanjut. Ini menandakan bahwa PKS masih mempertahankan hubungan dengan calon yang sebelumnya menjadi pilihan utama mereka.