Jakarta – Colin Huang, pendiri PDD Holdings, kini dinyatakan sebagai orang terkaya di China, menggeser Zhong Shanshan dari posisi teratas. Huang, yang kekayaannya mencapai US$48,7 miliar atau setara dengan Rp776,76 triliun, meraih posisi ini berkat kesuksesan besar platform e-commerce Pinduoduo.
Profil Colin Huang
Huang, yang berusia 44 tahun, adalah mantan insinyur Google dan pendiri Temu. Menurut Forbes pada Sabtu, 10 Agustus 2024, Huang memperoleh kekayaan bersih yang mengesankan dari saham perusahaan besar, meskipun ia telah mengundurkan diri sebagai ketua PDD Holdings pada 2021.
Lahir dari keluarga pekerja pabrik di China, Huang menyelesaikan pendidikan di Universitas Zhejiang dan melanjutkan studi di ilmu komputer di University of Wisconsin pada 2004. Dia bekerja sebagai insinyur di Google sebelum kembali ke China dan bergabung dengan unit Google di sana pada 2006. Namun, Huang memutuskan untuk beralih ke dunia kewirausahaan dengan mendirikan situs e-commerce Oku yang ia jual pada 2010 seharga US$2,2 juta.
Kesuksesan besar Huang dimulai dengan pendirian Pinduoduo pada 2015. Perusahaan ini telah melampaui pesaing besar seperti Alibaba dan JD.com di China. Pinduoduo juga tercatat di bursa New York pada Juli 2018, menandai langkah besar dalam perjalanan bisnis Huang.
Platform luar negeri Huang, Temu dan Kuaituantuan, juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Kesuksesan Pinduoduo dan bisnis lainnya mengukuhkan Huang sebagai tokoh utama di industri teknologi China, menjadikannya sebagai orang terkaya kedua di China, setelah Zhong Shanshan, pendiri Nongfu Spring.