Puan Maharani Tanyakan Kualitas Pemilu 2024 di Hadapan Jokowi: Apakah Rakyat Benar-Benar Memilih Tanpa Paksaan?

Ketua DPR Puan Maharani Mengungkapkan Keraguan Terhadap Kualitas Pemilu dan Menekankan Pentingnya Independensi Pilihan Rakyat

banner 120x600
banner 468x60

JAKARTA – Dalam pidato yang mencuri perhatian di Sidang Bersama DPR dan DPD RI pada Jumat (16/8), Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti pentingnya kualitas pemilu dan menanyakan apakah pemilihan umum 2024 memenuhi standar demokrasi yang bebas, jujur, dan adil. Puan, yang juga merupakan putri Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa meskipun pemilu telah dilaksanakan secara berulang sejak era reformasi, pertanyaan mendasar mengenai kebebasan dan independensi rakyat dalam menentukan pilihan masih relevan.

Puan menegaskan bahwa kualitas pemilu tidak hanya diukur dari partisipasi rakyat, tetapi juga dari seberapa bebas dan tanpa paksaan pilihan-pilihan yang mereka buat. Dalam pidatonya, Puan menekankan, “Apakah rakyat dapat memilih dengan bebas, jujur, adil, tanpa paksaan, tanpa dikendalikan, dan tanpa rasa takut?”

banner 325x300

Dia menambahkan bahwa setiap pihak memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan menciptakan sistem demokrasi yang berkualitas, maju, dan beradab.

“Menang kalah selalu ada dalam pemilu, kita dituntut untuk memiliki etika politik siap kalah dan siap menang. Siap bertanding, siap juga untuk bersanding,” ujarnya.

Puan juga menggarisbawahi pentingnya prinsip “vox populi, vox Dei” atau suara rakyat adalah suara Tuhan, dengan menekankan bahwa dalam pemilu, rakyat seharusnya menjadi pemenang utama.

Pidato ini mendapat perhatian khusus dengan kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara yang sama, menambah dimensi penting pada pernyataan Puan mengenai integritas dan kualitas pemilu yang sedang berlangsung.

banner 325x300