Reaksi PAN Terhadap Mundurnya Bima Arya dari Bacagub Jawa Barat dan Dukungan untuk Dedi Mulyadi

PAN Terima Keputusan Bima Arya Mundur dari Pilgub Jabar, Fokus Dukungan pada Dedi Mulyadi dan Koalisi Indonesia Maju

banner 120x600
banner 468x60

Bima Arya, mantan Wali Kota Bogor dan politisi Partai Amanat Nasional (PAN), telah memutuskan untuk mundur dari kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024. Keputusan ini diambil setelah Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyatakan dukungannya untuk Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur. Menanggapi hal ini, PAN menunjukkan sikap dukungan penuh terhadap keputusan Bima Arya dan komitmen untuk mendukung Dedi Mulyadi.

Bima Arya mengumumkan pengunduran dirinya dari kontestasi Pilgub Jawa Barat seiring dengan keputusan KIM yang memilih Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur. Dalam pernyataannya, Bima Arya menyatakan dukungannya kepada Dedi Mulyadi dan berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya pencalonan mantan Bupati Purwakarta tersebut. “Saya sampaikan pada saat ini bahwa insya Allah saya mendukung penuh keputusan dari pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk berada dalam barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung penuh pencalonan Kang Dedi Mulyadi,” ujar Bima Arya, Kamis (8/8/2024).

banner 325x300

Sekretaris DPW PAN Jawa Barat, Hasbullah Rahmad, menyatakan bahwa partainya menerima dengan baik keputusan Bima Arya untuk mundur. Hasbullah menegaskan bahwa PAN tetap berkomitmen untuk mendukung keputusan pimpinan partai dan Koalisi Indonesia Maju. “Kami terbiasa dengan kebijakan pimpinan. Kami akan samina waatona terhadap keputusan ini dan berkomitmen untuk memperjuangkan kemenangan paket KIM, termasuk Dedi Mulyadi,” kata Hasbullah.

Dengan dukungan dari PAN, Koalisi Indonesia Maju (KIM) kini fokus pada pencalonan Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur. Golkar, sebagai salah satu partai anggota KIM, mendorong agar Dedi Mulyadi maju sebagai Bacagub Jawa Barat dengan syarat wakilnya berasal dari Partai Golkar. Hingga saat ini, Golkar masih mengevaluasi beberapa kader untuk posisi cawagub, termasuk kemungkinan mengusulkan Atalia Praratya, istri Ridwan Kamil, sebagai calon pendamping Dedi Mulyadi.

Bima Arya juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama ini, termasuk relawan, struktur partai, elemen masyarakat, dan media. Dia menyebutkan bahwa Dedi Mulyadi kemungkinan akan dipasangkan dengan kader dari Partai Golkar. “Dari informasi, Kang Dedi akan berpasangan dengan kader dari Partai Golkar. Saya mendukung dan akan saya sampaikan ke perangkat partai di Jabar,” tambah Bima Arya.

Dengan mundurnya Bima Arya dari Pilgub Jawa Barat, PAN menegaskan dukungannya untuk Dedi Mulyadi dan berkomitmen untuk mendukung penuh Koalisi Indonesia Maju. Partai-partai dalam koalisi, termasuk Golkar dan Gerindra, sedang memfinalisasi strategi mereka menjelang pemilihan, dengan fokus pada pemilihan calon wakil gubernur dan persiapan kampanye.

banner 325x300