Setelah membawa karakter ikonik Joker ke layar lebar dalam dua film sukses, sutradara Todd Phillips kembali menebar keraguan soal kemungkinan adanya film ketiga. Meskipun awalnya tidak berencana membuat sekuel dari film hit tahun 2019, Phillips kini merasa sudah cukup dengan dua film yang ada.
Dalam wawancaranya dengan Variety, Phillips mengungkapkan bahwa meskipun ia kembali untuk menyutradarai dan menulis skenario untuk sekuel Joker: Folie à Deux, ia tidak berencana melanjutkan lagi kisah Arthur Fleck di film ketiga. “Seru sih main di semesta ini untuk dua film,” ujar Phillips kepada Variety. “Tapi, saya rasa kami sudah menyampaikan apa yang ingin kami katakan di dunia ini.”
Sebelum film pertama rilis pada 2019, Joker awalnya direncanakan sebagai film yang berdiri sendiri. Phillips pernah mengungkapkan kepada Empire Magazine bahwa ia menawarkan ide kepada para eksekutif Warner Bros untuk memulai divisi baru bernama DC Black.
Walaupun Phillips sempat bolak-balik soal kemungkinan pembuatan sekuel, pada Agustus 2019 ia sempat menyatakan tertarik untuk membuat sekuel, tergantung dari performa box office dan minat Joaquin Phoenix, pemeran utama Joker. Namun, sebulan kemudian, ia kembali menegaskan bahwa film tersebut tidak dibuat untuk melanjutkan cerita. Sekuel akhirnya dikonfirmasi pada 2022.
Joker: Folie à Deux akan berlatar dua tahun setelah peristiwa di film pertama, di mana karakter Arthur Fleck alias Joker kini menjadi pasien di Arkham State Hospital. Plotnya akan berfokus pada hubungan Fleck dengan terapis musik Harleen “Leen” Quinzel alias Harley Quinn, yang diperankan oleh Lady Gaga. Film ini bukanlah film musikal penuh, namun Phillips mengakui bahwa musik menjadi elemen penting dalam proyek ini. Selain itu, Folie à Deux juga tidak akan memposisikan Arthur Fleck menjadi Pangeran Badut Kejahatan sepenuhnya.
Joker: Folie à Deux dijadwalkan rilis di bioskop pada 4 Oktober 2024.