GAMBUT, 3 Agustus 2024 – Dalam rangkaian tradisi pernikahan suku Banjar, salah satu ritual penting adalah Batamat Al-Qur’an, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial mereka. Tradisi ini telah berlangsung lama dan tetap dipertahankan hingga saat ini, termasuk di Kecamatan Gambut.
Batamat Al-Qur’an adalah ritus yang harus dilalui oleh pengantin menjelang hari pernikahan. Pelaksanaannya dilakukan sehari sebelum acara pernikahan, dengan pembacaan surah dari Al-Qur’an dimulai dari Surah Ad-Dhuha hingga Surah An-Nas, ditutup dengan doa khatmil qur’an.
Tradisi Batamat Al-Qur’an kali ini diadakan oleh keluarga pengantin Muhammad Syarwani Abdan dan Noorjannah di Handil II, Desa Tambak Sirang Darat, Kecamatan Gambut. Acara tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Acara ini melibatkan 5 orang mempelai perempuan, termasuk Atiatul Muna, bersama sepupu dan teman-temannya. Mereka secara bergantian membacakan Al-Qur’an di bawah payung kembang bertingkat tiga. Selain itu, tersedia balai-balai yang berisi ketan dan telur yang telah dimasak, menambah kekhidmatan acara.
Doa khatmil qur’an dipimpin oleh Ustadzah Siti Aminah, yang memberikan berkah dan doa khusus untuk pengantin serta keluarga. Ritual ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi, tetapi juga sebagai doa agar pernikahan yang akan dilangsungkan diberkahi dan dilancarkan.
