UGM Inisiasi Wanagama Nusantara untuk Mendukung Konsep Forest City di IKN

UGM Siapkan Pengembangan 28 Hektare di IKN sebagai Model Adaptasi Perubahan Iklim dan Keseimbangan Ekosistem

banner 120x600
banner 468x60

VIAHUB.ID, Yogyakarta – Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menginisiasi proyek ambisius bernama “Wanagama Nusantara” sebagai dukungan terhadap konsep “forest city” atau kota hutan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pengembangan kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dalam pidatonya pada upacara bendera peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di halaman Balairung UGM, Yogyakarta, Sabtu (17/8/2024), Rektor UGM, Ova Emilia, mengungkapkan bahwa Wanagama Nusantara akan dikembangkan di IKN dengan luas awal 28 hektare dan potensi ekspansi hingga 621 hektare. Proyek ini bertujuan untuk menjadi etalase inovasi dan teknologi cerdas dalam mitigasi perubahan iklim.

banner 325x300

“Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, Wanagama Nusantara akan menjadi model untuk adaptasi terhadap perubahan iklim secara berkelanjutan,” kata Ova Emilia. Ia menambahkan bahwa pengembangan ini akan mereplikasi keberhasilan UGM dalam rehabilitasi lahan kritis, seperti yang dilakukan di Hutan Pendidikan Wanagama di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wanagama di Gunungkidul, yang dibentuk pada 1963, merupakan hasil inisiatif dari Fakultas Kehutanan UGM. Proyek ini bertujuan untuk rehabilitasi lahan kritis baik secara ekologis maupun sosial ekonomi. Ova Emilia menjelaskan bahwa pendekatan ini melibatkan penanaman kembali tanaman kehutanan dan pertanian, serta peternakan dengan sistem agroforestry.

“Tujuan kami adalah untuk memberikan contoh konkret tentang pentingnya rehabilitasi hutan dan pengelolaan ekosistem yang berkelanjutan,” tambahnya. Wanagama Nusantara diharapkan dapat menjadi pusat penelitian dan pengabdian masyarakat yang terintegrasi, mencakup bidang-bidang seperti biomedis, reforestasi, keberlanjutan, iklim mikro, masyarakat inklusif, dan ekonomi hijau.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah menegaskan bahwa IKN akan mengusung konsep “forest city,” bukan kota beton. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan dengan menekankan pentingnya ruang hijau dan ekosistem alami di tengah perkembangan urban.

“Saya ingin menyampaikan bahwa IKN ini adalah contoh kota masa depan yang dibangun dengan rencana dan konsep untuk masa depan. Konsepnya adalah ‘forest city’, jadi kota hutan bukan kota beton,” ujar Presiden Jokowi dalam arahannya kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

banner 325x300