PT BYD Motor Indonesia mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai rencana investasi mereka untuk membangun jaringan diler dan fasilitas produksi di Indonesia. Head of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, BYD telah membangun hampir 20 dari total 50 diler yang direncanakan tahun ini.
Menurut Luther, jumlah diler yang telah berdiri merupakan sekitar 40% dari target 50 diler yang ditetapkan untuk tahun ini. Meskipun pasar otomotif nasional saat ini mengalami penurunan, pembangunan diler BYD tetap sesuai rencana.
“Kami sudah mendirikan hampir 20 cabang, dan sisanya sedang dalam proses pembangunan. Kami harapkan, pada kuartal IV/2024, pembangunan diler akan mendekati target kami,” jelas Luther di acara Media Drive BYD M6 di Bandung, Kamis (8/8/2024). Meskipun demikian, Luther belum dapat merinci total anggaran investasi untuk pembangunan jaringan diler tersebut, yang bervariasi tergantung lokasi dan spesifikasi bangunan.
Saat ini, BYD Indonesia bekerja sama dengan dua jaringan diler utama, yaitu Arista dan Haka. Diler Arista memiliki cabang di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan, sementara Haka memiliki cabang di Bintaro dan Cibubur.
Luther juga menginformasikan bahwa pabrik BYD yang terletak di Subang Smartpolitan telah memasuki tahap pembangunan. Pabrik ini diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2026. “Kami telah membeli lahan dan memulai pembangunan, namun beberapa proses seperti perayaan groundbreaking masih perlu dipastikan,” ujarnya.
Pabrik yang dibangun di Subang Smartpolitan akan memiliki kapasitas produksi 150.000 unit per tahun dan merupakan bagian dari strategi investasi global BYD di Indonesia. Total investasi BYD di Indonesia ditargetkan lebih dari US$1 miliar. Subang Smartpolitan sendiri merupakan kawasan industri yang dikelola oleh PT Suryacipta Swadaya (SCS), bagian dari PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, BYD mencatatkan penjualan terbesar dengan total 2.920 unit mobil yang terjual selama 12 hari pameran. Ini menunjukkan daya tarik besar dari mobil listrik BYD di pasar Indonesia.
Saat ini, BYD menawarkan empat model mobil di Indonesia: BYD M6 (MPV), BYD Atto 3 (SUV), BYD Dolphin (hatchback), dan BYD Seal (sedan).
